Sujud

Sujud oleh : KH Mustofa Bisri

Bagaimana kau hendak bersujud pasrah
sedang wajahmu yang bersih sumringah
keningmu yang mulia
dan indah begitu pongah
minta sajadah
agar tak menyentuh tanah.

Apakah kau melihatnya
seperti iblis saat menolak menyembah bapakmu
dengan congkak,
tanah hanya patut diinjak,
tempat kencing dan berak
membuang ludah dan dahak
atau paling jauh hanya jadi lahan
pemanjaan nafsu
serakah dan tamak.

Apakah kau lupa
bahwa tanah adalah bapak
dari mana ibumu dilahirkan,
tanah adalah ibu yang menyusuimu
dan memberi makan
tanah adalah kawan yang memelukmu
dalam kesendirian
dalam perjalanan panjang
menuju keabadian.

Singkirkan saja
sajadah mahalmu
ratakan keningmu,
ratakan heningmu,
tanahkan wajahmu,
pasrahkan jiwamu,
biarlah rahmat agung
Allah membelai
dan terbanglah kekasih


Sebuah karya dari Gus Mus, demikian A. Mustofa Bisri biasa diakrabi. Karya yang bercerita tentang keikhlasan beribadah. Lewat kata2nya yang magis, beliau mencoba menyindir kita yang riya’ dalam beribadah seperti yang tertuang dalam QS.Al Ma’un 4-6 :
“( 4 ) maka celakalah bagi orang yang sholat ( 5 ) ( yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya, ( 6 ) orang yang berbuat riya,”

Akhir2 ini, saya sering diingatkan untuk 2 hal, ikhlas dan jangan melalaikan sholat. Dua hal yang terus terang saya merasa belum sempurna atau lebih tepatnya susah menjalankannya.

Ikhlas memang menjadi syarat diterimanya suatu ibadah, tidak hanya sholat namun semua bentuk ibadah. Sebagaimana firman Allah SWT :
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-Nya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabb-nya.” (QS. Al-Kahfi: 110)

Di dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan untuk mengerjakan amal yang shalih, dalam hal ini adalah amal yang telah ditetapkan dalam Islam, serta tidak melakukannya selain karena-NYA. Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah di dalam kitab Tafsiirnya berkata, “Inilah dua rukun amal yang diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu dilakukan dengan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan sesuai dengan syariat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam”. Ungkapan ini diriwayatkan pula dari al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullah dan yang lainnya.

Sholat merupakan ibadah yang paling utama yang diperintahkan dalam Islam dan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi setiap aspek kehidupan. Di akherat pun merupakan amaliah yang paling utama dan merupakan tolok ukur semua amal perbuatan.

Astaghfirullah, mohon ampunan-MU ya Allah. Hamba-MU ini entahlah masih jauh dari rasa ikhlas. Masih jauh. Izinkan hamba-MU ini untuk terus belajar ikhlas Ya Allah…

2 thoughts on “Sujud

Leave a comment